You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Perayaan HAN Jakpus Libatkan 56 anak Difabel & Penyintas Kanker
.
photo Budhi Firmansyah Surapati - Beritajakarta.id

56 Difabel dan Penyintas Kanker Meriahkan Perayaan HAN di Jakpus

Perayaan Hari Anak Nasional (HAN) ke-40 yang digelar Pemerintah Kota Jakarta Pusat, Rabu (11/9), dimeriahkan puluhan anak berkebutuhan khusus dan penyintas kanker mulai dari usia PAUD hingga SLTA sederajat.

"Investasikan anak untuk masa depan."  

Wali Kota Administrasi Jakarta Pusat, Dhany Sukma mengatakan, perayaan HAN ini merupakan momen penting untuk pengingat semua pihak tentang masa depan bangsa.  Menurutnya, anak-anak akan menjadi tulang punggung negara bahkan dunia, sehingga harus dipersiapkan dan diantar agar mereka menjadi pemimpin di masa depan.

"Mari kita perkuat komitmen, mendampingi anak-anak menjadi seorang pemimpin. Hak-hak anak perlu kita lindungi, baik hak hidup maupun hak tumbuh dan berkembang, serta hak untuk mendapat perlindungan dan partisipasi," katanya.

Ali Ajak Semua Pihak Bantu Wujudkan Mimpi Anak

Menurut Dhany, anak secara alamiah diibaratkannya terdiri dari bagian hardware dan software. Selain memastikan tumbuh kembang fisik dan kesehatan sebagai bagian dari hardware, Ia menegaskan pentingnya memperhatikan aspek software anak terjaga dengan baik.

Dijelaskannya, bagian software dimaksud adalah kesehatan jiwa dan pikir anak yang membutuhkan situasi kondusif agar maksimal tumbuh kembang. 

Karena itu, Ia mengingatkan pentingnya sentuhan kasih sayang dan situasi yang kondusif bagi anak baik di tengah keluarga maupun lingkungan sosial.

"Investasikan anak untuk masa depan. Tidak hanya menjadi tulang punggung keluarga, tapi juga negara menuju generasi Indonesia emas," tegasnya.

Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Pusat, Rismasari menambahkan, kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi seluruh OPD di Jakarta Pusat. Kegiatan melibatkan 143 anak usia PAUD hingga SMA, 46 anak difabel dan 10 anak penyintas kanker.

Selain berisi beragam hiburan seni dan budaya, kegiatan juga dimeriahkan penyerahan hadiah bagi siswa berprestasi. Kehadiran anak difabel dan penyintas kanker mengikuti beragam hiburan serta kemeriahan perayaan, tegas Risma, sebagai upaya realisasi kesetaraan hak dan perlindungan bagi semua anak.

"Yang terpenting bagaimana kita bisa melindungi anak dari kekerasan dan juga dari perkawinan anak usia dini. Lalu setop bullying, kekerasan pada anak, dan perempuan," tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Pemprov DKI Kembali Raih Penghargaan dari Kemendag

    access_time18-11-2024 remove_red_eye3638 personFolmer
  2. Camat Duren Sawit Sosialisasikan Pilkada di KBT

    access_time16-11-2024 remove_red_eye1041 personNurito
  3. 40 Kafilah Jaksel Ikuti STQH Tingkat Provinsi DKI

    access_time15-11-2024 remove_red_eye948 personTiyo Surya Sakti
  4. Pj Gubernur Teguh Pastikan Jakarta Aman, Stabil dan Terkendali

    access_time20-11-2024 remove_red_eye880 personFolmer
  5. Derai Hujan Masih Membasahi Jakarta Hari Ini

    access_time17-11-2024 remove_red_eye858 personTiyo Surya Sakti